Tema sentral: “Pewartaan Sentuhan yang Mengubah”
Perkenalan:
Garis besar pengabaran ”Hanya Sentuhan” didasarkan pada catatan Alkitab di Markus 5:27-34. Bagian ini menceritakan perjumpaan seorang wanita sakit dengan Yesus, di mana dia percaya dia bisa disembuhkan hanya dengan menyentuh ujung jubah-Nya. Kisah yang kuat ini menyoroti iman wanita itu dan tanggapan Yesus yang penuh kasih dan mengubah hidup terhadap sentuhan imannya.
I. Keputusasaan Wanita Sakit.
a) Penderitaan yang berkepanjangan (Markus 5:25-26)
b) Pencarian solusi (Markus 5:27)
II. Iman yang menggerakkan sentuhan.
a) Percaya pada otoritas Yesus (Markus 5:28)
b) Keyakinan bahwa sentuhan dapat menyembuhkan (Markus 5:28)
AKU AKU AKU. Transformasi melalui sentuhan.
a) Kekuatan yang dilepaskan oleh iman (Markus 5:29)
b) Penyembuhan fisik dan emosional segera (Markus 5:29-34)
IV. Sentuhan yang menerima jawaban dari Yesus.
a) Perhatian penuh kasih Yesus kepada wanita itu (Markus 5:30-32)
b) Pengakuan iman sebagai kunci penyembuhan (Markus 5:34)
Kesimpulan:
Sketsa “Hanya Sentuhan” membahas tema kekuatan transformasi dari sentuhan iman. Kisah wanita yang sakit mengungkapkan pentingnya iman dan kepercayaan kepada Yesus, serta tanggapan penuh kasih dan penyembuhan yang Dia berikan. Dengan mengeksplorasi banyak aspek dari narasi ini, para pendengar didorong untuk mencari iman yang hidup dan aktif dalam kehidupan mereka sendiri, percaya bahwa sentuhan sederhana Yesus dapat membawa kesembuhan dan perubahan.
Waktu terbaik untuk menggunakan garis besar ini adalah selama khotbah atau pelajaran Alkitab yang menekankan iman, penyembuhan, dan kuasa Yesus yang mengubahkan. Ini bisa sangat relevan bagi mereka yang mengalami kesulitan fisik, emosional atau spiritual, mendorong mereka untuk datang kepada Yesus dengan iman, harapan dan keyakinan pada kemampuan-Nya untuk membawa kesembuhan dan perubahan.