Alkitab, kitab suci bagi jutaan orang di seluruh dunia, berisi banyak referensi tentang Yesus Kristus, salah satu tokoh sentral dalam narasinya. Dalam teks ini, kita akan menelusuri apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Yesus, dengan menyoroti beberapa ayat kunci yang menjelaskan kehidupan, misi, dan makna-Nya bagi iman Kristen.
Kedatangan Yesus ke Dunia
Perjanjian Lama dalam Alkitab menetapkan panggung bagi kedatangan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan. Dalam kitab Yesaya, kita menemukan ayat yang menunjuk langsung pada kelahiran Yesus dari seorang perawan: “Sebab itu Tuhan sendiri yang akan memberi mereka suatu tanda: anak dara itu akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan dia akan diberi nama Imanuel. ” (Yesaya 7:14 ) . Ayat ini sangat penting karena mengumumkan mukjizat pembuahan Yesus melalui perawan Maria, yang menggenapi nubuatan kuno.
Ayat terkait: Lukas 1:31-32 – “Kamu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan kamu akan menamai dia Yesus. Dia akan menjadi besar dan akan disebut Putra Yang Maha Tinggi.”
Misi Yesus
Alkitab menggambarkan misi Yesus sebagai penebusan umat manusia melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Dalam Yohanes 3:16, kita menemukan pernyataan ikonik tentang tujuan Yesus: “Sebab begitu besar kasih Allah terhadap dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya siapa pun yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Ayat ini menekankan kasih ilahi dan anugerah keselamatan melalui Yesus.
Ayat terkait: Roma 5:8 – “Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita: Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita.”
Ajaran Yesus
Selain misi penebusan-Nya, Yesus meninggalkan warisan ajaran yang membentuk agama Kristen. Dalam Matius 5:3-5 , kita memiliki Khotbah di Bukit, di mana Dia mewartakan Sabda Bahagia: “Berbahagialah orang yang miskin dalam roh, orang yang berdukacita, orang yang lemah lembut…” Ayat-ayat ini menyoroti nilai-nilai seperti kerendahan hati, belas kasihan dan kedamaian, yang terus menginspirasi para pengikut Yesus hingga saat ini.
Ayat terkait: Yohanes 13:34-35 – “Aku memberikan perintah baru kepadamu: Kasihilah satu sama lain. Sebagaimana Aku telah mengasihi kamu, maka kamu pun harus saling mengasihi. Dengan ini semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridku.”
Aplikasi Pribadi
Memahami pesan Yesus lebih dari sekedar membaca ayat-ayatnya. Hal ini diwujudkan dalam upaya untuk hidup sesuai dengan ajaran-ajaran-Nya dan dalam hubungan pribadi dengan-Nya. Saat kita menelusuri apa yang Alkitab katakan tentang Yesus, penting untuk merenungkan bagaimana kehidupan dan perkataan-Nya dapat berdampak pada perjalanan rohani kita. Yesus dipandang sebagai Jalan, Kebenaran, dan Kehidupan (Yohanes 14:6), dan pengaruh-Nya bertahan selama berabad-abad.
Pemahaman kita yang berdasarkan Alkitab tentang Yesus sangat penting bagi iman Kristen. Kelahiran-Nya yang ajaib, misi penebusan-Nya, dan ajaran-ajaran transformatif-Nya merupakan pilar-pilar kepercayaan Kristiani. Saat kita mempelajari Kitab Suci, kita menemukan potret Yesus yang mendalam dan bermakna yang terus menginspirasi dan membimbing mereka yang mengikuti-Nya.
Alkitab adalah sumber pengetahuan yang kaya tentang Yesus, dan dengan menelusuri ayat-ayat kunci ini, kita bisa lebih memahami pentingnya dan relevansi-Nya dalam iman Kristen kita. Dengan mempelajari dan merenungkan apa yang Alkitab katakan tentang Yesus, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan-Nya dan menerapkan ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.