Tuhan merawat setiap dari kita, seperti seorang ayah menjaga anaknya dan seorang gembala menjaga domba-dombanya. Tuhan mengasihi kita, melindungi kita, menegur kita, dan menuntun jalan kita. Tidak peduli bagaimana Anda sampai di sini. Gembala yang Baik ingin merawat hidup Anda, keluarga Anda, memberikan kemenangan agar Anda dapat mengalami hal-hal yang mustahil dari Tuhan.
Rencana Refleksi Kita:
- Di bidang apa Tuhan ingin merawat kita?
- Apakah kita memahami bahwa Tuhan ingin merawat hidup kita?
- Apakah kita bergantung pada perawatan Tuhan?
- Sebagai domba, apakah kita telah taat kepada Gembala yang Baik?
Gembala yang Baik menginginkan kita memiliki kehidupan yang tenang, penuh damai di hadirat-Nya, menuntun kita ke air yang tenang dan menyegarkan jiwa kita.
Mazmur 23:1-6 — “Tuhan adalah gembalaku, aku tidak akan kekurangan. Ia membaringkanku di padang rumput yang hijau, Ia menuntunku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku; Ia menuntunku di jalan yang benar demi nama-Nya. Sekalipun aku berjalan melalui lembah bayang-bayang maut, aku tidak akan takut akan bahaya, sebab Engkau bersamaku; tongkat-Mu dan gada-Mu, itulah yang menghiburku. Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan musuh-musuhku, Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, cawanku penuh melimpah. Sesungguhnya kebaikan dan kasih setia akan mengikutiku sepanjang hari-hari hidupku; dan aku akan diam di rumah Tuhan sepanjang masa.”
Betapa indahnya kata-kata penghiburan dan harapan yang kita temukan dalam Mazmur 23! Teks ini mengingatkan kita akan kehadiran Gembala yang Baik yang konstan dalam hidup kita, menuntun kita melalui jalan damai dan kebenaran. Janji ini menghibur, menjamin kita bahwa bahkan di saat-saat paling gelap, kita dapat mempercayai bahwa Dia ada di sisi kita, menghibur dan melindungi kita.
Gambaran berbaring di padang rumput hijau dan dituntun ke air yang tenang membawa rasa istirahat dan pembaruan bagi jiwa. Janji bahwa kebaikan dan kasih setia akan mengikuti kita setiap hari memenuhi kita dengan rasa syukur dan mengingatkan kita akan kasih Tuhan yang tak bersyarat.
Tuhan adalah Gembalaku
Mazmur 23:1 — Tuhan adalah gembalaku, aku tidak akan kekurangan. Ayat Alkitab ini membawa penghiburan dan harapan bagi mereka yang percaya. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu bersama kita, menuntun dan merawat kita di setiap saat. Ketika kita merasa tersesat atau tak berdaya, kita dapat bersandar pada kepastian bahwa Tuhan ada di sisi kita, memenuhi semua kebutuhan kita.
Keinginan terbesar Tuhan selalu adalah untuk dekat dengan kita, mengasihi, merawat, melindungi, dan menuntun langkah kita. Kita dapat melihat apa yang tertulis dalam Injil Yohanes 10:11 — “Akulah gembala yang baik; gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya.” Tuhan Yesus memberikan nyawa-Nya untuk setiap dari kita. Dengan pandangan kasih, perawatan, dan perlindungan-Nya, Yesus menunjukkan jalan kepada kita untuk mewarisi keselamatan.
Ajaran-Nya tentang belas kasih dan kebaikan adalah panduan untuk hidup yang penuh damai dan harmoni. Dengan mengikuti jejak Yesus, kita terinspirasi untuk mengasihi sesama, mempraktikkan empati, dan menabur harapan di hati kita dan orang-orang di sekitar kita. Semoga kita dapat memantulkan cahaya-Nya dalam setiap tindakan dan kata, membawa pesan kasih dan penebusan ke setiap sudut dunia.
Tuhan, melalui Yesus Kristus dan Roh Kudus, begitu terikat pada setiap anak-Nya sehingga Dia tetap waspada untuk menjaga kita setiap saat. Keinginan terbesar Gembala yang Baik adalah agar kita mewarisi kehidupan kekal yang hanya dapat kita capai melalui Kristus Yesus.
Ketika kita membiarkan Tuhan merawat kita, kita tidak akan kekurangan. Matius 25:21 — Dan tuannya berkata kepadanya: Baik sekali, hamba yang baik dan setia. Atas yang sedikit engkau setia, atas yang banyak akan kuserahkan kepadamu; masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu. Dalam hal kecil, Tuhan mengamati kesetiaan kita, sehingga ketika kita mencapai yang banyak, kita dapat tetap setia seperti dalam yang sedikit.
Menarik untuk memahami bahwa di saat tantangan dan kesulitan, sangat penting untuk mempertahankan iman dan ketekunan kita, karena justru di saat-saat ini karakter kita dibentuk dan tekad kita diuji. Pahami bahwa Tuhan selalu bersama kita, mengamati kesetiaan kita dan menguatkan kita sehingga, ketika kita mencapai berkat dan kemenangan yang kita dambakan, kita dapat tetap setia dan bersyukur atas semua yang kita terima. Perlombaan iman dan perjalanan hidup penuh dengan pasang surut, tetapi dalam fluktuasi inilah kita belajar pelajaran berharga dan mengembangkan kebijaksanaan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang muncul di sepanjang jalan. Selalu penting untuk menjaga iman dan rasa syukur di hati kita, apa pun keadaannya, baik atau buruk. Kesetiaan dalam hal-hal kecil mempersiapkan kita untuk menghargai hal-hal besar dengan kerendahan hati dan rasa syukur.
Ayub adalah contoh kesetiaan, baik dalam kelimpahan maupun kekurangan. Setia kepada Tuhan dalam segala keadaan hidup kita memungkinkan kita mencapai apa yang telah disediakan bagi kita.
Sebagai orang Kristen, kita harus mencontoh kisah Ayub dan kesetiaannya yang tak tergoyahkan, terlepas dari keadaan. Seperti dia, kita bisa belajar mempercayai Tuhan baik di masa kemakmuran maupun kesulitan. Sikap ini akan menuntun kita untuk mencapai berkat yang disediakan bagi mereka yang tetap setia, bahkan di tengah tantangan. Kisah Ayub adalah inspirasi yang memotivasi kita untuk mempertahankan iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan, bahkan di saat-saat paling sulit.
Kita harus memberikan kesetiaan kita hanya kepada Tuhan, bukan kepada pekerjaan atau teman, setia kepada-Nya di masa kekurangan, sehingga ketika kita mencapai kelimpahan, kita tetap teguh.
Ketika kita mempercayai Gembala yang Baik untuk menuntun hidup kita, kita menuai banyak manfaat. Apa saja manfaat itu?
Dia dekat dengan kita 24 jam, mengamati setiap langkah yang kita ambil, setiap gerakan yang kita buat. Kehadiran-Nya konstan, meskipun kita tidak bisa melihat-Nya. Kebijaksanaan-Nya menuntun kita, dan kasih-Nya melindungi kita setiap saat. Perawatan-Nya tak terbatas, dan kebaikan-Nya menyelimuti kita seperti pelukan hangat. Dalam setiap tantangan yang kita hadapi, Dia ada di sana, siap membantu kita mengatasinya. Kehadiran-Nya dalam hidup kita adalah berkat konstan yang menguatkan dan menginspirasi kita untuk menjadi lebih baik setiap hari. Betapa beruntungnya kita memiliki seseorang yang begitu istimewa selalu di sisi kita!
Dia membuat kita berbaring dan bangun dalam damai, memberikan ketenangan yang menenangkan bagi pikiran dan tubuh kita. Kehadiran-Nya membungkus kita dalam selimut ketenangan, memungkinkan kekhawatiran kita memudar dan energi kita terisi kembali untuk hari baru. Dalam pelukan-Nya, kita menemukan kenyamanan dan perlindungan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan hidup. Semoga damai-Nya selalu menyertai kita, menuntun kita melalui masa tenang dan badai.
Dia membebaskan kita dari ketakutan, menuntun kita ke cahaya keberanian dan harapan. Ketika kita mempercayai kekuatan-Nya, kita mampu menghadapi tantangan hidup dengan tekad dan iman. Kasih-Nya yang tak bersyarat menyelimuti kita seperti pelukan yang ramah, mengingatkan kita bahwa kita tidak sendiri dalam perjalanan ini. Bersama Dia di sisi kita, kita bisa mengatasi segala kesulitan dan melangkah maju dengan keyakinan dan rasa syukur.
Mazmur 23:2 — Ia membaringkanku di padang rumput yang hijau, Ia menuntunku ke air yang tenang.
Dengan mencari kehidupan yang selaras dengan ajaran Firman Tuhan, kita menemukan tempat aman untuk beristirahat—padang rumput hijau—dituntun ke air yang tenang. Manfaat ini datang melalui persekutuan yang intim dengan Tuhan Yesus.
Mempraktikkan puasa, melakukan doa secara terus-menerus, mencari pengudusan, dan membaca Firman setiap hari membuka sumber air dalam hidup kita. Melalui praktik spiritual ini, kita dapat memelihara jiwa kita dan memperkuat iman kita. Puasa mengajarkan kita disiplin dan pelepasan, doa menghubungkan kita dengan Tuhan, pengudusan mengingatkan kita akan pengabdian dan kebutuhan akan penyucian, dan pembacaan Firman setiap hari membawa kebijaksanaan dan inspirasi. Dengan tenggelam dalam sumber spiritualitas ini, kita menemukan damai, kejelasan, dan panduan untuk menghadapi tantangan sehari-hari.
Ketika kita membiarkan Gembala yang Baik merawat hidup kita, Dia memberikan penyegaran.
Mazmur 23:3 — Ia menyegarkan jiwaku; Ia menuntunku di jalan yang benar demi nama-Nya.
Ketika kita merasa putus asa, Gembala yang Baik menghidupkan kembali dan memperbarui kekuatan kita, mengatakan bahwa cerita kita baru saja dimulai, membawa penyediaan dalam situasi yang tampaknya tanpa jalan keluar.
Tuhan terus-menerus menuntun kita dengan kebijaksanaan dan kasih, menerangi jalan bahkan ketika kita menghadapi lembah gelap kehidupan. Gembala yang Baik mengundang kita untuk mempercayai bimbingan-Nya dan mengingatkan kita bahwa kita dicintai tanpa syarat. Bersama Dia di sisi kita, kita menemukan penghiburan dan harapan, mengetahui bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk bertumbuh dan mengatasi.
Ketika kita membiarkan Gembala yang Baik merawat hidup kita, kita menghadapi hari kesulitan dengan baik.
Mazmur 23:4 — Sekalipun aku berjalan melalui lembah bayang-bayang maut, aku tidak akan takut akan bahaya, sebab Engkau bersamaku; tongkat-Mu dan gada-Mu, itulah yang menghiburku.
Dengan beristirahat di dalam Tuhan, kita tidak takut pada lembah bayang-bayang maut, karena Yesus merawat hidup kita—mengamati, menjaga, dan membebaskan kita.
Tidak ada padang pasir yang tak berujung, dan bahkan di tengah kesulitan, Tuhan hadir untuk mengubah situasi. Di saat-saat sulit, kita harus memanggil-Nya, karena Gembala yang Baik menjaga semua yang mencari-Nya.
Hidup terdiri dari pasang surut, tetapi penting untuk diingat bahwa dalam setiap tantangan ada kesempatan untuk belajar dan menjadi dewasa. Kita harus menjaga iman tetap hidup dan harapan menyala di hati kita, karena meskipun jalannya sulit dan prosesnya menyakitkan, hadiahnya selalu melebihi kesulitan. Kita harus memahami bahwa, seperti musim yang berganti, masa-masa sulit juga akan berlalu, memberi jalan bagi kemungkinan baru dan pelajaran. Percayalah bahwa, pada akhirnya, semuanya akan masuk akal, dan kita akan keluar lebih kuat dan tangguh dari setiap tantangan yang dihadapi.
Tongkat dan gada adalah alat Tuhan untuk hidup kita!
- Tongkat: Senjata pertahanan dan disiplin, simbol kekuatan, kuasa, dan otoritas Tuhan.
- Gada: Tongkat panjang dengan kait, menuntun domba ke jalan yang benar, menjauhkannya dari bahaya.
Tongkat dan gada Tuhan adalah jaminan kasih dan bimbingan-Nya. Tuhan menegur yang Dia kasihi. Ditegur oleh Tuhan adalah tanda kasih-Nya; kita harus menerima teguran-Nya dan menyesuaikan diri dengan kehendak-Nya. Teguran sangat penting, karena melalui itu Dia membentuk kita, menyempurnakan kita, dan menuntun kita di jalan kebaikan dan kebenaran. Sangat perlu bagi kita untuk menerima teguran ilahi dengan rendah hati dan rasa syukur, karena di dalamnya kita menemukan perawatan dan kebijaksanaan Bapa Surgawi, yang menuntun kita dengan kasih dan kebaikan di setiap saat perjalanan kita.
Mazmur 23:5 — Engkau menyediakan hidangan bagiku di hadapan musuh-musuhku, Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak, cawanku penuh melimpah.
Pahami bahwa kita hidup di dunia yang sering mempertanyakan keberadaan Tuhan, tetapi itu tidak mengurangi iman kita atau kepercayaan kita pada bimbingan ilahi. Kita percaya bahwa kita diberkati dengan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan yang muncul di jalan kita.
Tujuan utama kita adalah menjadi terang di tengah kegelapan, menyebarkan kasih dan belas kasih. Yohanes 1:5 — Terang itu bersinar dalam kegelapan, dan kegelapan tidak menguasainya. Kegelapan hanya memiliki ruang ketika tidak ada terang di tempat itu. Dalam kegelapan malam, misalnya, di mana bayangan membentang dan keheningan menyelimuti, terang bersinar dengan kuat, menghilangkan ketakutan atau keraguan apa pun. Justru di saat-saat paling gelap, terang menjadi paling hadir, menerangi jalan dan menuntun mereka yang mencari kejelasan. Kegelapan mungkin mencoba melawan, tetapi terang akan selalu menang, membawa harapan dan pembaruan.
Ketika kita membiarkan Gembala yang Baik merawat hidup kita, kebaikan dan kasih setia-Nya mengikuti kita!
Mazmur 23:6 — Sesungguhnya kebaikan dan kasih setia akan mengikutiku sepanjang hari-hari hidupku; dan aku akan diam di rumah Tuhan sepanjang masa.
Terlepas dari situasi, orang percaya mempercayai bahwa Gembala yang Baik bekerja untuk kebaikan. Roma 8:28 — Kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan, yang dipanggil sesuai dengan rencana-Nya.
Kesulitan adalah anak tangga menuju kemajuan. Setiap perjuangan yang dihadapi menghasilkan pengalaman untuk mengatasi kesulitan di masa depan. Segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan kita karena kita mengasihi Tuhan dan dipanggil sesuai dengan rencana-Nya.
Gembala yang Baik merawat setiap dari kita, mengumpulkan air mata kita, dan, pada waktu yang tepat, bertindak demi kita. Dia ingin mengubah hidup kita, membentuk karakter kita, berada di tengah keluarga kita—menjaga, membebaskan, dan menyembuhkan.
Kita perlu menginginkan Gembala yang Baik untuk menggembalakan hidup kita. Biarkan Yesus menjadi Gembala Anda, menegur, menyelamatkan dari bahaya, dan menuntun ke air yang tenang, mengubah cerita Anda hari ini.
Jika Anda adalah hamba Tuhan, amin! Tetaplah dalam hadirat Tuhan, terus mencari Gembala yang Baik, karena Dia akan mengubah arah cerita Anda menjadi lebih baik.
Dan jika Anda belum mengangkat tangan kepada Yesus, panggil Dia hari ini. Terima Dia, minta Dia menulis nama Anda di dalam Kitab Kehidupan, dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Cari gereja evangelis terdekat, minta pendeta membantu Anda menerima Yesus, dan biarkan Yesus menjadi Gembala yang Baik dalam hidup Anda. Bergantunglah pada Tuhan, dan Dia akan memberkati Anda. Semoga Tuhan memberkati Anda dengan limpah sekarang dan selamanya. Amin.
Semoga kita dapat membawa firman iman ini kepada mereka yang belum bertemu dengan Tuhan. Jika pesan ini telah membangun hidup Anda, tinggalkan komentar Anda untuk memperkuat iman kita dan bagikan di media sosial untuk memengaruhi lebih banyak jiwa dengan kuasa Tuhan.