Ayat-ayat Mengenai Warisan

Warisan adalah konsep yang sangat dalam dalam sejarah manusia. Ini adalah jejak yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang, sebuah refleksi dari tindakan, nilai, dan keyakinan kita. Dalam Alkitab, kita menemukan banyak ayat yang membahas tema warisan, memberikan panduan dan inspirasi tentang bagaimana membangun warisan yang abadi. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi dua puluh ayat yang menerangi makna warisan dan bagaimana kita dapat berdampak positif pada dunia di sekitar kita.

Ayat-ayat Mengenai Warisan dalam Alkitab

Amsal 13:22: Orang baik meninggalkan warisan kepada cucu-cucunya, tetapi harta orang berdosa disimpan untuk orang yang benar.

Mazmur 127:3: Sesungguhnya anak-anak adalah warisan dari TUHAN, buah kandungan adalah upahnya.

Amsal 22:6: Didiklah anak itu menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

1 Timotius 6:18-19: Mereka harus berbuat baik, kaya akan perbuatan-perbuatan yang baik, murah hati dan cenderung memberi, menyimpankan diri mereka harta yang baik sebagai dasar yang kukuh untuk masa depan, supaya mereka dapat mengambil hidup yang sejati.

Matius 6:19-21: Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi, di mana ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar dan mencuri. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga, di mana ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar dan mencuri. Karena di situlah hartamu, di situlah juga hatimu.

2 Timotius 2:2: Dan apa yang telah kau dengar dariku melalui banyak saksi, serahkanlah kepada orang-orang yang setia, yang sanggup mengajar orang lain juga.

Amsal 17:6: Anak-anak adalah mahkota bagi orang-orang tua, dan kemuliaan anak-anak adalah bapa mereka.

Ibrani 13:7: Ingatlah pemimpin-pemimpinmu yang telah memberi tahu kepadamu firman Allah. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan tirulah iman mereka.

1 Petrus 5:3: Janganlah kamu memerintah atas segala yang dipercayakan kepadamu, tetapi jadilah teladan bagi kawanan.

Galatia 6:7: Janganlah kamu sesat: Allah tidak diperolok-olokkan. Sebab apa yang seorang tanam, itu juga yang akan ia tuai.

Amsal 19:14: Harta dan warisan orang tua, tetapi seorang isteri yang bijaksana itu dari pada TUHAN.

Efesus 6:4: Hai bapa, marilah kita mendidik anak-anak kita dengan pengajaran dan nasehat Tuhan.

Mazmur 78:4: Kami tidak akan menyembunyikannya dari anak-anak mereka, melaporkan kepada generasi yang akan datang perbuatan-perbuatan TUHAN, kuasa-Nya dan mukjizat-mukjizat-Nya yang ajaib.

Amsal 20:7: Orang benar yang hidup dalam kesempurnaan, berbahagialah anak-anaknya sesudah dia.

1 Korintus 3:11: Sebab tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain selain dari pada dasar yang sudah ada, yaitu Yesus Kristus.

Amsal 10:7: Ingatlah, orang benar akan dikenang untuk berkat, tetapi nama orang fasik akan lapuk.

Lukas 12:15: Kata-Nya juga kepada mereka: “Hati-hatilah dan janganlah kamu serakah, sebab hidup seseorang tidak tergantung pada banyaknya harta yang ada padanya.”

2 Samuel 7:29: Sekarang kiranya Engkau memberkati keluarga hamba-Mu ini untuk selama-lamanya dan biarlah firman-Mu yang telah Engkau ucapkan ini tetap teguh untuk selama-lamanya. Tuhan ALLAH, Engkaulah yang berbicara, dan dengan berkat-Mu kiranya keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.

Kolose 3:23-24: Segala sesuatu yang kamu kerjakan, perbuatlah dengan segenap hatimu, sebagai bekerja untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa kamu akan menerima upah warisan dari Tuhan, yaitu Tuhan Kristus, yang kamu layani.

Matius 5:16: Demikian juga hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Kesimpulan

Ayat-ayat dalam Alkitab mengenai warisan mengajarkan kita tentang pentingnya membangun warisan berdasarkan nilai, iman, dan perbuatan baik. Warisan kita tidak terbatas pada harta benda, tetapi merupakan warisan dari kebijaksanaan, kasih, dan kebenaran yang dapat kita wariskan kepada generasi mendatang. Dengan hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ilahi dan berbagi kasih Tuhan dengan orang lain, kita dapat membangun warisan yang abadi yang mengilhami dan memberkati banyak orang. Marilah kita ingat bahwa harta sejati kita ada di surga, dan dengan hidup dengan integritas dan kebaikan, kita meninggalkan warisan kekal berupa harapan dan anugerah.