Keluaran 14:13-16 – Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam

Published On: 1 de Mei de 2023Categories: Pelajaran Alkitab

Kisah pembebasan bangsa Israel dari Mesir adalah salah satu yang paling terkenal dan paling menginspirasi dalam Alkitab. Dia menunjukkan kepada kita kesetiaan Allah dalam memenuhi janji-janji-Nya dan kuasa-Nya untuk melakukan keajaiban bagi umat-Nya. Dalam pelajaran Alkitab ini, kita akan menyelidiki kebenaran yang terkandung dalam Keluaran 14:13-16 dan menemukan bagaimana kebenaran itu berlaku dalam kehidupan kita hari ini.

1. Konteks Sejarah

Sebelum menyelami pesan teks ini, penting untuk memahami konteks sejarah di mana teks ini ditulis. Orang Israel telah diperbudak di Mesir selama berabad-abad, tetapi Tuhan mendengar teriakan mereka dan mengirim Musa untuk membebaskan mereka. Setelah banyak tanda dan keajaiban, Firaun akhirnya setuju untuk membiarkan orang-orang itu pergi. Namun, tak lama kemudian, dia berubah pikiran dan mengirim pasukannya untuk mengejar dan menangkap mereka lagi. Pada titik inilah cerita teks dimulai.

2. Ketakutan Bangsa Israel

Keluaran 14:10-12 menunjukkan kepada kita reaksi langsung orang Israel ketika mereka melihat tentara Mesir mendekat: “Dan ketika Firaun mendekat, orang Israel mengangkat pandangan mereka, dan, lihatlah, orang Mesir mengikuti mereka, dan mereka sangat takut; maka orang Israel berseru kepada Tuhan. Dan mereka berkata kepada Musa, Apakah tidak ada kuburan di Mesir, untuk membawa kita keluar dari sana, untuk mati di padang gurun ini? Mengapa Anda melakukan ini pada kami, membawa kami keluar dari Mesir? Bukankah ini perkataan yang kami ucapkan kepadamu di Mesir, mengatakan, Biarkan kami sendiri, agar kami dapat melayani orang Mesir? Karena apa yang lebih baik bagi kami untuk melayani orang Mesir daripada mati di padang gurun?”

Ketakutan orang Israel bisa dimengerti. Mereka baru saja keluar dari kehidupan perbudakan dan penindasan dan sekarang menemukan diri mereka terjebak di antara laut dan tentara Mesir. Tetapi tanggapan Musa membesarkan hati dan penuh iman: “Tetapi Musa berkata kepada orang-orang itu, ‘Jangan takut; berdiri diam, dan lihat pembebasan Tuhan, yang akan dia kerjakan untukmu hari ini; untuk orang Mesir yang telah Anda lihat hari ini, Anda tidak akan pernah melihat mereka lagi. Tuhan akan berperang untukmu, dan kamu akan diam.” (Keluaran 14:13,14) Ia tahu bahwa pembebasan bangsa itu tidak bergantung pada kemampuan atau kekuatan mereka, tetapi pada kuasa Allah.

Ayat Tambahan:

  • Mazmur 56:3 – “Setiap kali aku takut, aku akan percaya padamu.”
  • Yesaya 41:10 – “Jangan takut, karena aku bersamamu; jangan cemas, karena aku adalah Tuhanmu; Aku akan menguatkanmu, aku akan membantumu, aku akan menopangmu dengan tangan kananku yang setia.”

3. Kuasa Tuhan

Pernyataan dalam  Keluaran 14:13-14 ini  bukan sekadar janji kosong atau dorongan belaka bagi bangsa Israel untuk beriman. Itu adalah pernyataan yang kuat tentang sifat Tuhan. Dia adalah Tuhan yang membebaskan umat-Nya dan berjuang untuk mereka. Dia adalah Dewa yang dapat mengalahkan pasukan terkuat di dunia dengan pukulan sederhana dari hidungnya. Dan Dia adalah Tuhan yang sama yang hadir hari ini, dalam pergumulan dan kesulitan kita, siap berjuang untuk kita dan memberi kita kemenangan.

4. Panggilan untuk Maju

Namun janji Tuhan tidak berarti bangsa Israel harus duduk diam dan menunggu Dia membereskan semuanya. Sebaliknya, dalam Keluaran 14:15 , Tuhan berkata kepada Musa, “Mengapa kamu menangis kepada-Ku? Beri tahu anak-anak Israel untuk berbaris. Tuhan ingin orang Israel bergerak maju, bergerak menuju kebebasan mereka, bahkan jika itu berarti menghadapi tentara Mesir.

Ini adalah seruan untuk bertindak yang juga berlaku bagi kita hari ini. Terkadang kita berharap Tuhan melakukan segalanya untuk kita, sementara kita diam dan tidak aktif. Tetapi Tuhan telah memanggil kita untuk bergerak maju, untuk memperjuangkan kebebasan kita dan untuk menghadapi ketakutan dan kesulitan kita. Dia telah berjanji untuk memberi kita kemenangan, tetapi terserah kita untuk mengambil langkah pertama ke arah itu.

Ayat Tambahan:

  • Yosua 1:9 – “Bukankah aku yang memerintahkanmu? Berjuanglah, dan jadilah berani; jangan takut, atau cemas; karena Tuhan, Allahmu, menyertai kamu ke mana pun kamu pergi.”
  • 1 Korintus 16:13 – “Waspadalah, berdiri teguh dalam iman; berperilaku seperti laki-laki, dan jadilah kuat.”

5. Kemenangan Tuhan

Maka, orang Israel maju, dipimpin oleh Tuhan. Ketika mereka mencapai Laut Merah, Tuhan melakukan mukjizat yang luar biasa, membelah laut dan membiarkan orang-orang melewati bagian tengahnya dengan selamat. Ketika orang Mesir mencoba mengikuti, air menutupi mereka, benar-benar mengalahkan tentara paling kuat di dunia saat itu.

Kemenangan Tuhan sempurna dan luar biasa, dan ini menunjukkan kepada kita bahwa Dia adalah Tuhan yang tidak pernah gagal. Ketika Dia berjanji untuk berperang bagi kita, Dia tidak hanya membuat janji kosong. Dia adalah Tuhan yang dapat membuat hal yang tidak mungkin terjadi, yang dapat membuka jalan di mana tidak ada jalan, dan yang dapat memberi kita kemenangan atas musuh kita.

Ayat Tambahan:

  • Roma 8:31 – “Apakah yang akan kita katakan tentang hal-hal ini? Jika Tuhan di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”
  • Filipi 4:13 – “Saya dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang menguatkan saya.”

Kesimpulan

Kisah pembebasan Israel dari Mesir adalah pesan iman, keberanian, dan kemenangan yang kuat. Dia menunjukkan kepada kita bahwa bahkan di saat-saat tersulit sekalipun, kita dapat mempercayai Tuhan untuk berperang bagi kita dan memberi kita kemenangan. Dia mengajari kita bahwa iman sangat penting untuk bergerak maju, bahkan ketika segala sesuatu tampak mustahil. Itu mengajarkan kita bahwa Allah itu setia dan akan menepati janji-janji-Nya. Dan itu mengajarkan kita bahwa saat kita bergerak menuju kebebasan kita, kita dapat mempercayai Tuhan untuk menyertai kita di setiap langkah.Semoga kita dikuatkan oleh kisah Keluaran 14:13-16dan untuk pesan harapan dan kemenangan itu membawa kita. Semoga kita mempercayai Tuhan di tengah pergumulan dan kesulitan kita, mengetahui bahwa Dia menyertai kita dan akan berjuang untuk kita. Dan semoga kita maju dengan keberanian dan iman, mengikuti panggilan Tuhan untuk kebebasan dan kemenangan dalam hidup kita. Amin.

Share this article

Written by : Ministério Veredas Do IDE

Leave A Comment