Mazmur 37:4 – Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu

Published On: 7 de Mei de 2023Categories: Pelajaran Alkitab, Sem categoria

Selamat datang di pelajaran Alkitab kami tentang Mazmur 37:4 dan janji Tuhan yang luar biasa untuk memuaskan keinginan hati kita. Dalam pelajaran ini, kita akan mendalami ayat kunci ini dan menelaah ayat-ayat terkait lainnya untuk lebih memahami bagaimana kita dapat mengalami kepenuhan sukacita di dalam Tuhan. Sepanjang jalan, kita akan melihat bagaimana kehendak Tuhan terjalin dengan keinginan hati kita, dan bagaimana kita dapat menemukan kepuasan sejati di hadirat-Nya.

Bergembiralah juga di dalam Tuhan

Mazmur 37:4 adalah ayat yang terkenal dan dicintai oleh orang Kristen, karena memberikan penghiburan dan harapan bagi mereka yang ingin menjalani hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Pemazmur menulis : “Bergembiralah juga karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”

Ayat ini adalah janji yang luar biasa bahwa Tuhan bersedia memberikan apa yang diinginkan hati kita selama kita menyenangkan Dia. Tapi apa artinya “Bergembiralah di dalam Tuhan”? Bagaimana kita dapat mengalami kesenangan dalam Tuhan ini dan menerima pemenuhan keinginan kita?

Bersenang-senang di dalam Tuhan berarti mengutamakan Tuhan dalam hidup kita dan mencari kehendak-Nya di atas segalanya. Ini melibatkan hubungan yang intim dengan-Nya, yang dikembangkan melalui doa, mempelajari Firman, dan kepatuhan pada perintah-perintah-Nya. Ketika kita berserah kepada Tuhan dengan cara ini, kita menyelaraskan keinginan kita dengan keinginan-Nya, dan hati kita diubah untuk menginginkan hal-hal yang Dia inginkan.

Yesus berbicara tentang pentingnya mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya dalam Matius 6:33: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”

Ketika kita memprioritaskan pengejaran Kerajaan Allah dan berusaha untuk hidup dalam kebenaran di hadapan-Nya, Dia mengurus semua area lain dalam hidup kita. Dia mengetahui hasrat hati kita dan memberkati kita dengan apa yang terbaik bagi kita.

Kehendak Tuhan dan Keinginan Hati

Penting untuk dicatat bahwa janji Tuhan untuk memuaskan keinginan hati kita tidak berarti bahwa Dia akan memberikan apapun yang kita inginkan begitu saja. Sebaliknya, janji ini terkait langsung dengan pencarian kita kepada-Nya dan menyesuaikan keinginan kita dengan kehendak-Nya.

Rasul Yohanes mengajar kita tentang pentingnya menyelaraskan keinginan kita dengan kehendak Tuhan dalam 1 Yohanes 5:14: “Dan inilah keyakinan yang kita miliki di dalam Dia, bahwa jika kita meminta sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, Dia mendengar kita.”

Ketika hasrat kita selaras dengan kehendak Allah, kita dapat yakin bahwa Dia mendengar kita dan akan menjawab doa kita. Ini berarti bahwa kita harus mencari kearifan dan hikmat untuk memahami kehendak Tuhan dan menyerahkan keinginan kita kepada-Nya.

Menemukan Kepuasan di dalam Tuhan

Kadang-kadang, kita mungkin tergoda untuk mencari kepuasan dan kesenangan dalam hal-hal dunia ini, seperti kekayaan, kesuksesan, hubungan, atau kesenangan sesaat. Namun, sumber kepuasan sejati ada di dalam Tuhan dan dalam hubungan yang mendalam dengan-Nya.

Rasul Paulus mengajar kita tentang rahasia menemukan kepuasan dalam keadaan apa pun dalam Filipi 4:11-13: “Aku tidak mengatakan ini karena kebutuhan, karena aku telah belajar untuk mencukupkan diri dengan apa yang aku miliki. Saya tahu bagaimana menjadi sedih, dan saya juga tahu bagaimana memiliki kelimpahan; dalam segala hal dan dalam segala hal saya diperintahkan untuk kenyang dan lapar; baik untuk memiliki kelimpahan dan untuk menderita kekurangan. Saya dapat melakukan semua hal melalui Kristus yang menguatkan saya.”

Paulus belajar menemukan kepuasan dalam segala situasi karena kepuasannya tidak bergantung pada keadaan eksternal, tetapi pada hubungannya dengan Tuhan. Dia menyadari bahwa kuasa dan kekuatan sejati berasal dari Kristus.

Mengejar Keinginan Hati Tuhan

Ketika kita bersuka di dalam Tuhan dan mencari kehendak-Nya, keinginan kita sejalan dengan keinginan Tuhan. Kita datang untuk menginginkan hal-hal yang Dia inginkan, seperti cinta sesama, keadilan, kekudusan dan persekutuan dengan-Nya. Saat kita tumbuh secara rohani, keinginan kita diubah dan menjadi dewasa sesuai dengan prinsip dan nilai Kerajaan Allah.

Mazmur 73:25-26 mengungkapkan kerinduan pemazmur akan Tuhan: “Siapakah yang kumiliki di surga selain Engkau? Dan di bumi tidak ada yang kuinginkan selain Engkau. Dagingku dan hatiku gagal; tetapi Allah adalah kekuatan hatiku, dan bagianku selamanya.”

Ketika Tuhan menjadi bagian kita dan keinginan terbesar kita, kita mengalami sukacita dan kepuasan sejati dalam hidup kita. Dia menjadi sumber kekuatan, kenyamanan, dan arahan kita, dan hasrat hati kita terpenuhi sewaktu kita menyelaraskan diri dengan-Nya.

Sukacita Sejati dalam Tuhan

Salah satu pelajaran paling berharga yang kita pelajari dari Mazmur 37:4 adalah bahwa sukacita dan kepuasan sejati ditemukan di dalam Allah. Ketika kita berusaha menyenangkan Tuhan dengan memercayai janji-janji-Nya dan menyelaraskan keinginan kita dengan keinginan-Nya, kita mengalami sukacita yang melampaui keadaan.

Yesus menjanjikan kepada kita sukacita penuh di hadirat-Nya dalam Yohanes 15:11: “Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku tetap ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”

Ketika kita bergembira di dalam Tuhan dan mencari kehendak-Nya, kita dipenuhi dengan sukacita yang datang dari-Nya. Sukacita ini tidak didasarkan pada keadaan lahiriah, tetapi merupakan buah Roh Kudus yang berdiam di dalam kita (Galatia 5:22). Itu melampaui pasang surut kehidupan dan menopang kita bahkan di tengah kesulitan.

Rasul Paulus mendorong kita untuk mencari sukacita di dalam Tuhan dalam Filipi 4:4: “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan; sekali lagi saya katakan, bersukacitalah.

Dengan menyenangkan Tuhan dan mencari kehendak-Nya, kita menemukan sumber kegembiraan dan kepuasan yang tiada habisnya. Kita dapat menghadapi tantangan dan kesulitan dengan keyakinan bahwa Tuhan yang memegang kendali dan mengerjakan segala sesuatu untuk kebaikan kita (Roma 8:28).

Percaya pada Kebijaksanaan Tuhan dan Mencari Kehendak Tuhan dalam Doa

Terkadang keinginan kita bisa bertentangan dengan kehendak Tuhan. Pada saat-saat seperti itu, sangatlah penting untuk bersandar pada hikmat dan pengetahuan Tuhan yang tak terbatas. Dia tahu apa yang terbaik untuk kita dan memiliki rencana yang sempurna untuk hidup kita.

Amsal 3:5-6 memerintahkan kita untuk percaya kepada Tuhan dan tidak bergantung pada pengertian kita sendiri: “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan jangan bersandar pada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala jalanmu, dan Dia akan meluruskan jalanmu.”

Ketika kita memercayai Tuhan dan menyerahkan keinginan dan rencana kita kepada-Nya, kita membiarkan Dia mengarahkan langkah kita dan menuntun kita ke jalan yang benar. Dia akan membimbing kita untuk memenuhi keinginan yang sejalan dengan kehendak-Nya dan melindungi kita dari mereka yang dapat mengasingkan kita dari-Nya.

Doa memainkan peran kunci dalam pencarian kita akan kehendak Allah dan menyelaraskan keinginan kita dengan kehendak-Nya. Melalui komunikasi dengan Tuhan kita dapat menyampaikan keinginan, keinginan, dan perhatian kita kepada-Nya.

Yesus mengajar kita tentang pentingnya doa dalam Matius 7:7-8 : “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, dan kamu akan menemukan; ketuk, dan itu akan dibukakan untukmu. Karena setiap orang yang meminta menerima; apa yang dia cari temukan; dan siapa yang mengetuk, pintu akan dibukakan.”

Ketika kita mencari kehendak Tuhan dalam doa, kita memberi ruang bagi Dia untuk mengungkapkan rencana dan tujuan-Nya bagi kita. Kita dapat percaya bahwa Dia mendengar kita dan akan menanggapi sesuai dengan hikmat dan kasih-Nya.

Kesimpulan

Mazmur 37:4 mengundang kita untuk bergembira karena Tuhan dan menemukan kepuasan kita di dalam Dia. Saat kita mencari kehendak-Nya dan berserah kepada-Nya, keinginan kita diubah untuk mencerminkan keinginan hati Tuhan. Kita menemukan kepuasan sejati di hadirat-Nya dan mengalami kepenuhan sukacita dalam hubungan kita dengan-Nya.

Semoga kita berusaha untuk menyenangkan Tuhan di semua bidang kehidupan kita, percaya bahwa Dia mengetahui keinginan hati kita dan bahwa Dia akan memuaskan mereka yang sejalan dengan kehendak-Nya. Semoga aspirasi terbesar kita adalah menginginkan Tuhan di atas segalanya, menemukan kepenuhan dan kepuasan sejati di dalam Dia. Semoga kita belajar untuk mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, memercayai Dia untuk mengurus setiap area lain dalam hidup kita.

Marilah kita juga mengingat bahwa saat kita berusaha menyenangkan Tuhan, Dia mungkin memberi kita keinginan baru yang sejalan dengan kehendak-Nya. Terkadang kita menemukan bahwa keinginan kita sebelumnya bukanlah yang terbaik bagi kita, dan Tuhan, dalam hikmat-Nya, mengarahkan kita ke jalan yang benar.

Selain itu, penting untuk ditekankan bahwa waktu Tuhan tidak sama dengan waktu kita. Dia dapat memenuhi keinginan hati kita pada waktu yang tepat, menurut rencana-Nya yang sempurna bagi hidup kita. Terkadang penantian itu terasa lama, tetapi marilah kita percaya bahwa Tuhan setia menepati janji-janji-Nya.

Oleh karena itu, ajakan bagi kita untuk berusaha menyenangkan Tuhan, percaya pada kebaikan dan kasih-Nya bagi kita. Semoga kepuasan terbesar kita adalah mengenal Dia dan diubah menjadi gambar-Nya. Semoga keinginan kita selaras dengan kehendak-Nya, sehingga kita dapat merasakan sukacita penuh hidup dalam persekutuan dengan-Nya.

Semoga Mazmur 37:4 menjadi pengingat yang terus-menerus dalam hidup kita, mendorong kita untuk mencari keridhaan Tuhan di atas segalanya dan percaya bahwa Dia akan memberikan keinginan hati kita.

Semoga pembelajaran dan perenungan kita pada ayat ini mengilhami kita untuk hidup dalam keintiman yang mendalam dengan Tuhan, menemukan kepuasan dan kepuasan di dalam Dia. Semoga kami menikmati sukacita dan kedamaian yang hanya dapat ditemukan di hadirat-Mu.

Semoga Tuhan memberkati perjalanan Anda dalam mengejar keinginan hati-Nya dan semoga Anda menemukan kepenuhan sukacita di hadirat-Nya yang luar biasa. 

Amin.

Share this article

Written by : Ministério Veredas Do IDE

Leave A Comment