Musa dan Sungai Nil: Kisah Alkitab untuk Anak-anak

Published On: 28 de Oktober de 2023Categories: Pelajaran Alkitab

Ayat Alkitab: Keluaran 2:1-10 “Adalah seorang dari kaum Lewi, lalu ia mengawini seorang putri Lewi. Dan perempuan itu mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; dan ketika dia melihat bahwa dia cantik, dia menyembunyikannya selama tiga bulan. Tetapi ketika dia tidak dapat lagi menyembunyikannya, dia mengambil sebuah tabut dari buluh dan menutupinya dengan tanah liat dan aspal; dan memasukkan anak itu ke dalamnya, dia membaringkannya di alang-alang di tepi sungai.”

Kisah Alkitab Musa dan Sungai Nil: Kisah Alkitab untuk Anak-anak

Dahulu kala, di suatu negeri yang jauh, hiduplah seorang laki-laki bernama Musa. Musa adalah orang yang sangat istimewa, dipilih oleh Tuhan untuk mencapai hal-hal luar biasa. Kisah yang akan kita ceritakan hari ini adalah tentang suatu momen penting dalam kehidupan Musa, ketika ia masih bayi.

Musa lahir pada masa sulit bagi bangsa Israel. Mereka diperlakukan dengan sangat kasar di Mesir. Raja Mesir, yang disebut Firaun, takut bahwa bangsa Israel akan menjadi bangsa yang sangat banyak dan kuat. Oleh karena itu, ia memerintahkan agar semua bayi laki-laki Israel dibuang ke Sungai Nil.

Orang tua Musa sangat memperhatikan keselamatan putranya. Mereka sangat mencintainya dan tidak ingin hal buruk terjadi padanya. Jadi mereka punya ide yang berani.

Musa ditempatkan dalam keranjang yang terbuat dari alang-alang dan kedap air dengan ter. Itu seperti perahu kecil. Ibunya menempatkannya di Sungai Nil, percaya bahwa Tuhan akan melindunginya.

Saat keranjang sedang berlayar menyusuri sungai, seorang putri Mesir, putri Firaun, sedang mandi di tepi sungai Nil. Dia melihat keranjang itu dan menyuruh pelayannya untuk membawakannya kepadanya. Saat keranjang dibuka, bayi Musa ada disana sambil menangis.

Sang putri merasa kasihan pada anak itu dan memutuskan untuk mengadopsi dia sebagai putranya. Dia memberi Musa nama Musa, yang berarti “diambil dari air.” Dengan demikian Musa terselamatkan dari perintah mengerikan Raja Firaun.

Kisah ini memberi kita pelajaran penting. Musa menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya, namun Tuhan melindungi dan membimbingnya. Dia menunjukkan kepada kita bagaimana keberanian, iman, dan kasih sayang dapat membuat perbedaan, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.

Saat ini, kita dapat menerapkan pelajaran ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat memiliki keberanian untuk menghadapi ketakutan kita, beriman kepada Tuhan, dan menunjukkan belas kasihan kepada orang lain. Dengan cara ini, kita bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Musa dan Sungai Nil adalah kisah harapan, kepercayaan dan cinta. Semoga kita mengingat pelajaran-pelajaran ini dan membagikannya kepada anak-anak, mengilhami mereka untuk menjadi berani, beriman, dan berbelas kasih di jalan mereka sendiri.

Pelajaran Alkitab untuk anak-anak kami berupaya mengajarkan nilai-nilai abadi yang dapat membantu anak-anak menghadapi tantangan modern dengan percaya diri dan kasih. Kisah Musa dan Sungai Nil adalah pengingat bahwa bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, cahaya keberanian dan kasih sayang bisa bersinar.

Share this article

Written by : Ministério Veredas Do IDE

Leave A Comment

Follow us
Latest articles