Garis Besar Khotbah tentang Kasih Tuhan

Published On: 14 de November de 2023Categories: Pelajaran Alkitab

Teks Alkitab: 1 Yohanes 4:7-8 (NIV)
“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, karena kasih berasal dari Allah; dan setiap orang yang mencintai, lahir dari Tuhan dan mengenal Tuhan. Barangsiapa tidak mencintai, ia tidak mengenal Tuhan, karena Tuhan adalah cinta.”

Tujuan Garis Besar:
Menggali dimensi kasih Tuhan, mendorong pendengar untuk memahami dan mengamalkan kasih itu dalam kehidupan sehari-hari.

Pendahuluan:
Mulailah dengan menekankan pentingnya kasih dalam kehidupan Kristiani, dengan menekankan bahwa kasih adalah hakikat Allah dan merupakan perintah mendasar bagi para pengikut Kristus.

Tema Sentral:
Kasih Tuhan: Asal Usul, Perwujudan dan Dampaknya terhadap Kehidupan Kristiani

1. Cinta sebagai Karunia Ilahi:

  • Subtopik:
    1.1 Sumber Cinta: Mengeksplorasi hakikat ketuhanan cinta.
    1.2 Wahyu Kasih: Bagaimana Allah mendemonstrasikan kasih-Nya dalam Alkitab. “Sebab begitu besar kasih Allah terhadap dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal…” (Yohanes 3:16a, NIV)

2. Saling Mencintai:

  • Subtopik :
    2.1 Perintah Kasih Persaudaraan.
    2.2 Tantangan dan Manfaat dari Mengasihi Sesama. “Dengan demikian setiap orang akan mengetahui bahwa kamu adalah murid-muridKu, jika kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35, NIV)

3. Cinta yang Mengubah Kehidupan:

  • Subtopik:
    3.1 Kesaksian Transformasi Melalui Kasih Tuhan.
    3.2 Bagaimana Kasih Tuhan Dapat Mengubah Hubungan Kita. “Barangsiapa berkata, ‘Aku cinta Tuhan’, dan membenci saudaranya, dia adalah pembohong; karena siapa yang tidak mencintai saudaranya yang dilihatnya, tidak dapat mencintai Tuhan yang tidak dilihatnya.” (1 Yohanes 4:20, NIV)

4. Tantangan Hidup dalam Cinta:

  • Subtopik:
    4.1 Mengatasi Hambatan Cinta.
    4.2 Mempraktikkan Pengampunan dan Kasih Sayang. “Karena itu jadilah penurut-penurut Allah, sebagai anak-anakku yang terkasih, dan hiduplah dalam kasih, sama seperti Kristus juga mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya untuk kita…” (Efesus 5:1-2a, NIV)

5. Cinta yang Mengatasi Rasa Takut:

  • Subtopik:
    5.1 Menghilangkan Rasa Takut Melalui Cinta Sempurna.
    5.2 Keandalan Cinta Ilahi. “Dalam cinta tidak ada rasa takut; sebaliknya, cinta yang sempurna mengusir rasa takut, karena rasa takut mengandaikan hukuman. Dia yang takut tidak sempurna dalam cinta.” (1 Yohanes 4:18, NIV)

6. Demonstrasi Praktis Kasih:

  • Subtopik:
    6.1 Pelayanan sebagai Ungkapan Kasih.
    6.2 Peranan Kasih dalam Evangelisasi. “Dan yang terpenting, milikilah cinta, karena cinta dengan sempurna menyatukan segala sesuatu.” (Kolose 3:14, NIV)

7. Janji Cinta Abadi:

  • Subtopik:
    7.1 Janji Hidup Kekal dalam Kasih Tuhan.
    7.2 Harapan yang Diberikan Cinta Ilahi. “Dan pengharapan tidak mengecewakan kita, sebab Allah telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita melalui Roh Kudus yang dianugerahkan kepada kita.” (Roma 5:5, NIV)

8. Hidup Cinta dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Subtopik:
    8.1 Menerapkan Kasih Tuhan di Tempat Kerja.
    8.2 Mendemonstrasikan Kasih dalam Kesulitan. “Dan di atas segalanya, kenakanlah cinta pada dirimu, yang merupakan pengikat kesempurnaan.” (Kolose 3:14, NIV)

Kesimpulan:
Menekankan pentingnya hidup sesuai dengan kasih Tuhan, menantang pendengar untuk aktif mengamalkan kasih dalam segala aspek kehidupannya.

Kapan Menggunakan Garis Besar Ini:
Garis besar ini ideal untuk kebaktian pengajaran, sel, retret spiritual, dan acara yang berupaya memperdalam pemahaman tentang kasih Tuhan. Hal ini dapat disesuaikan dengan konteks yang berbeda, tergantung pada kebutuhan

Share this article

Written by : Ministério Veredas Do IDE

Leave A Comment