Teks Alkitab: 1 Yohanes 4:7-8 (NIV)
“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, karena kasih berasal dari Allah; dan setiap orang yang mencintai, lahir dari Tuhan dan mengenal Tuhan. Barangsiapa tidak mencintai, ia tidak mengenal Tuhan, karena Tuhan adalah cinta.”
Tujuan Garis Besar:
Menggali dimensi kasih Tuhan, mendorong pendengar untuk memahami dan mengamalkan kasih itu dalam kehidupan sehari-hari.
Pendahuluan:
Mulailah dengan menekankan pentingnya kasih dalam kehidupan Kristiani, dengan menekankan bahwa kasih adalah hakikat Allah dan merupakan perintah mendasar bagi para pengikut Kristus.
Tema Sentral:
Kasih Tuhan: Asal Usul, Perwujudan dan Dampaknya terhadap Kehidupan Kristiani
1. Cinta sebagai Karunia Ilahi:
- Subtopik:
1.1 Sumber Cinta: Mengeksplorasi hakikat ketuhanan cinta.
1.2 Wahyu Kasih: Bagaimana Allah mendemonstrasikan kasih-Nya dalam Alkitab. “Sebab begitu besar kasih Allah terhadap dunia ini sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal…” (Yohanes 3:16a, NIV)
2. Saling Mencintai:
- Subtopik :
2.1 Perintah Kasih Persaudaraan.
2.2 Tantangan dan Manfaat dari Mengasihi Sesama. “Dengan demikian setiap orang akan mengetahui bahwa kamu adalah murid-muridKu, jika kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:35, NIV)
3. Cinta yang Mengubah Kehidupan:
- Subtopik:
3.1 Kesaksian Transformasi Melalui Kasih Tuhan.
3.2 Bagaimana Kasih Tuhan Dapat Mengubah Hubungan Kita. “Barangsiapa berkata, ‘Aku cinta Tuhan’, dan membenci saudaranya, dia adalah pembohong; karena siapa yang tidak mencintai saudaranya yang dilihatnya, tidak dapat mencintai Tuhan yang tidak dilihatnya.” (1 Yohanes 4:20, NIV)
4. Tantangan Hidup dalam Cinta:
- Subtopik:
4.1 Mengatasi Hambatan Cinta.
4.2 Mempraktikkan Pengampunan dan Kasih Sayang. “Karena itu jadilah penurut-penurut Allah, sebagai anak-anakku yang terkasih, dan hiduplah dalam kasih, sama seperti Kristus juga mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya untuk kita…” (Efesus 5:1-2a, NIV)
5. Cinta yang Mengatasi Rasa Takut:
- Subtopik:
5.1 Menghilangkan Rasa Takut Melalui Cinta Sempurna.
5.2 Keandalan Cinta Ilahi. “Dalam cinta tidak ada rasa takut; sebaliknya, cinta yang sempurna mengusir rasa takut, karena rasa takut mengandaikan hukuman. Dia yang takut tidak sempurna dalam cinta.” (1 Yohanes 4:18, NIV)
6. Demonstrasi Praktis Kasih:
- Subtopik:
6.1 Pelayanan sebagai Ungkapan Kasih.
6.2 Peranan Kasih dalam Evangelisasi. “Dan yang terpenting, milikilah cinta, karena cinta dengan sempurna menyatukan segala sesuatu.” (Kolose 3:14, NIV)
7. Janji Cinta Abadi:
- Subtopik:
7.1 Janji Hidup Kekal dalam Kasih Tuhan.
7.2 Harapan yang Diberikan Cinta Ilahi. “Dan pengharapan tidak mengecewakan kita, sebab Allah telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita melalui Roh Kudus yang dianugerahkan kepada kita.” (Roma 5:5, NIV)
8. Hidup Cinta dalam Kehidupan Sehari-hari:
- Subtopik:
8.1 Menerapkan Kasih Tuhan di Tempat Kerja.
8.2 Mendemonstrasikan Kasih dalam Kesulitan. “Dan di atas segalanya, kenakanlah cinta pada dirimu, yang merupakan pengikat kesempurnaan.” (Kolose 3:14, NIV)
Kesimpulan:
Menekankan pentingnya hidup sesuai dengan kasih Tuhan, menantang pendengar untuk aktif mengamalkan kasih dalam segala aspek kehidupannya.
Kapan Menggunakan Garis Besar Ini:
Garis besar ini ideal untuk kebaktian pengajaran, sel, retret spiritual, dan acara yang berupaya memperdalam pemahaman tentang kasih Tuhan. Hal ini dapat disesuaikan dengan konteks yang berbeda, tergantung pada kebutuhan