Garis Besar Khotbah – Vas dan Tembikar

Published On: 12 de Januari de 2024Categories: Pelajaran Alkitab

Teks Alkitab: Yeremia 18:1-6 (NIV)

Firman yang datang dari Tuhan kepada Yeremia, berbunyi, Bangunlah, dan turunlah ke rumah tukang periuk, dan di sana kamu akan mendengar perkataanku. Lalu aku turun ke rumah tukang periuk itu, dan lihatlah, dia sedang sibuk mengerjakan pekerjaan itu. Ketika bejana yang dibuatnya dari tanah liat itu menjadi rusak di tangan tukang periuk, dibuatnyalah bejana yang lain lagi menurut pandangannya baik. Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku, yang mengatakan: Aku akan tidak dapat membuat darimu Bagaimana yang dilakukan tukang periuk ini, hai kaum Israel? demikianlah firman Tuhan. Lihatlah, seperti tanah liat ada di tangan tukang periuk, demikian pula kamu di tanganku, hai kaum Israel.”

Tujuan Garis Besar:
Tunjukkan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya dengan menggunakan metafora pembuat tembikar dan bejana, dengan menekankan pembentukan ilahi dan perlunya ketundukan pada kehendak Tuhan.

Perkenalan:
Mulailah dengan menjelaskan pentingnya metafora dalam Alkitab dan bagaimana metafora merupakan alat yang ampuh untuk menyampaikan kebenaran rohani. Memperkenalkan konsep pembuat tembikar dan bejana sebagai representasi hubungan antara Tuhan dan umat-Nya.

Tema Sentral:
Tema sentralnya adalah analogi periuk dan pembuat periuk, mengeksplorasi bagaimana Tuhan membentuk dan mengubah hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Perkembangan:

Rumah Tukang Tembikar

  • Pentingnya lingkungan dalam pembentukan ilahi.
  • Bagaimana cara tetap berada di hadirat Tuhan?

Roda Kehidupan

  • Pergerakan kehidupan yang konstan dan pelajaran yang didapat.
  • Peran keadaan dalam pembentukan karakter.

Vas yang Rusak

  • Memahami ketidaksempurnaan manusia.
  • Kemurahan Tuhan dalam menghadapi kegagalan kita.

Rekonstruksi Ilahi

  • Anugerah Tuhan dalam memberi kita peluang baru.
  • Pentingnya berserah diri dan bertobat.

Tanah Liat di Tangan Tuhan

  • Kerapuhan dan ketergantungan kita pada Sang Pencipta.
  • Menerima kedaulatan Tuhan atas hidup kita.

Seperti Potter Ini

  • Panggilan untuk meneladani Allah dalam pembentukan orang lain.
  • Mengembangkan hati kasih sayang dan kesabaran.

Rumah Israel

  • Menerapkan pesan tersebut pada komunitas Kristen.
  • Tanggung jawab kolektif untuk tunduk pada kehendak ilahi.

Kekuatan Penyerahan

  • Manfaat percaya sepenuhnya kepada Tuhan.
  • Menjalani kehidupan yang tunduk dan patuh.

Ayat Tambahan:

  • Amsal 3:5-6 – “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan jangan bersandar pada pengertianmu sendiri.”
  • Roma 9:21 – “Tukang periuk tidak mempunyai kuasa atas tanah liat, untuk membuat dari satu bongkahan yang sama sebuah bejana untuk kehormatan dan yang lain untuk aib.”

Kesimpulan:
Perkuat gagasan bahwa, sama seperti pembuat tembikar membentuk bejana, Tuhan membentuk kehidupan kita dengan cara yang unik dan sempurna. Soroti pentingnya ketundukan, kepercayaan, dan pertobatan dalam proses transformasi spiritual.

Acara yang Direkomendasikan:
Garis besar ini cocok untuk kebaktian, studi Alkitab, retret rohani, atau saat-saat ketika Anda ingin membahas pentingnya ketundukan pada kehendak ilahi dan transformasi spiritual yang berkelanjutan.

Share this article

Written by : Ministério Veredas Do IDE

Leave A Comment