Kekasih melakukan ikhtisar singkat tentang pelajaran 2 Raja-raja 19-10. Mari kita pahami bahwa ada kelanjutan dari pasal sebelumnya, 2 Raja-raja 18. Kita bisa melihat penderitaan besar Yerusalem di pasal sebelumnya, karena Yerusalem dikepung, terancam, ketakutan.
Dalam bab nomor 19 kita akan melihat proses pembebasan, yang tidak terjadi dengan pedang atau pertarungan, tetapi itu terjadi dengan kekuatan doa dan dengan ramalan dan dengan tangan malaikat .
Saat-saat penderitaan diatasi dengan kekuatan doa.Dalam pasal 19 kita melihat Hizkia yang sekarang khawatir. Dalam ayat 1-5 kita melihat bahwa proses berduka yang dihadapi Hizkia saat itu menuntutnya untuk mengambil tindakan.Apa yang bisa kita ekstrak untuk hidup kita sebagai pembelajaran adalah itu. Setiap proses pembebasan mengharuskan kita mengambil tindakan awal. Sering kali dalam proses ini kita perlu mencari dalam doa dengan bantuan saudara dan saudari lainnya.(2 Raja-raja 19:1-5) Hizkia kemudian mengutus hamba-hambanya kepada nabi Yesaya untuk meminta doa. (2 Raja-raja 19:6-7) Hizkia menerima jawaban damai darinya. Raja Hizkia sedang mengalami. (Yakobus 5:16)
Doa yang diucapkan oleh orang yang adil-benar dapat menghasilkan banyak pengaruh.Dalam hidup kita ada kalanya kita mengalami krisis, kesulitan dan badai dan seringkali pada saat itulah kita membutuhkan seseorang untuk membantu kita dalam doa agar kita dapat mengatasi saat-saat Badai.Ada kalanya kita harus menutup pintu kamar kita dan berdoa sendirian dengan Tuhan. Memberinya semua masalah kita, tetapi ada kalanya kita harus meminta bantuan saudara kita dalam doa.Ketika raja Sanherib mengirimkan surat kepada Hizkia, dengan maksud menakut-nakuti mereka, menyebabkan mereka menyerah.
Hizkia kemudian berdoa, menyerahkan masalahnya kepada Tuhan yang adalah Hakim yang adil. Hizkia menyerahkan urusannya ke tangan Tuhan, dia memohon bantuan. (2 Raja-raja 19:14-19)Tuhan, melalui Yesaya, menyampaikan pesan yang menghibur, memberikan keamanan total pembebasan bagi umatnya (2 Raja-raja 19:20-34) maka kita akan melihat kekuatan yang ada dalam doa tentara Asyur dihancurkan oleh malaikat dan Sennacherib dibunuh oleh anak-anaknya sendiri (2 Raja-raja 19:35-37) Kemudian Tuhan memuliakan dirinya sendiri dan menyelamatkan umat-Nya.
2 Raja-raja 19:1-7: Hizkia dalam proses penderitaan mengirim pelayan ke Yesaya mencari bantuan dalam doa
2 Raja-raja 19:8-19: Doa Hizkia dijawab
2 Raja-raja 19:20 – 34: Firman Tuhan Kepada Hizkia Yang Telah Menghibur Hati Hizkia
2 Raja-raja 19:35 – 37: Malaikat Tuhan dan Kekalahan Musuh
Kiranya kami membawa kata-kata iman ini kepada mereka yang belum mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
Jika pesan ini meneguhkan hidup Anda, kami hanya meminta dua hal:
1 Tinggalkan komentar Anda untuk membangun iman kita
2 dan bagikan di jejaring sosial agar kehidupan lain juga dapat dipengaruhi oleh kuasa Tuhan.