Garis Besar Khotbah Perjamuan Kudus – 1 Korintus 11:23-27

Published On: 11 de Juli de 2023Categories: Pelajaran Alkitab

Teks Alkitab: 1 Korintus 11:23-27 (NIV)

“Karena aku menerima dari Tuhan apa yang juga kusampaikan kepadamu: bahwa Tuhan Yesus, pada malam dia dikhianati, mengambil roti, dan ketika dia mengucap syukur, dia memecahkannya dan berkata, Ini tubuhku, yang diberikan untukmu. ; lakukan ini untuk mengenangku. Dengan cara yang sama, setelah makan malam, dia juga mengambil cawan itu, sambil berkata: Cawan ini adalah perjanjian baru di dalam darahku; lakukan ini, sesering Anda meminumnya, untuk mengenang saya. Karena setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai dia datang. Karena itu siapa pun yang makan roti ini atau minum cawan Tuhan dengan cara yang tidak layak, akan bersalah terhadap tubuh dan darah Tuhan.”

Tujuan Garis Besar:

Tujuan dari garis besar khotbah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas dan dapat diterapkan tentang instruksi Yesus untuk merayakan Perjamuan Kudus. Pentingnya menghormati dan mengingat pengurbanan Kristus akan ditekankan, demikian pula peringatan tentang pengambilan yang tidak layak dari tata cara ini.

Perkenalan:

Perjamuan Tuhan, juga dikenal sebagai Perjamuan Tuhan, adalah praktik penting dalam kehidupan gereja Kristen. Itu menuntun kita untuk merenungkan pengorbanan Yesus di kayu salib dan memperbarui komitmen kita kepada-Nya. Dalam teks 1 Korintus 11:23-27, rasul Paulus mengingat kata-kata Yesus tentang penetapan Perjamuan dan memperingatkan kita tentang pentingnya berpartisipasi dengan bermartabat.

Tema Sentral: Merayakan Perjamuan Kudus dengan bermartabat dan hormat.

I. Penetapan Perjamuan Tuhan (ayat 23-24)

  • Teladan Yesus dalam memecahkan roti.
  • Arti simbolis roti sebagai tubuh Kristus.
  • Pentingnya melakukan ini untuk mengenang Yesus.

II. Perjanjian baru dalam darah Yesus (ayat 25)

  • Piala sebagai lambang perjanjian baru.
  • Pentingnya minum cawan untuk mengenang Yesus.
  • Proklamasi kematian Tuhan melalui Perjamuan.

AKU AKU AKU. Mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus dengan layak (ayat 26-27)

  • Peringatan terhadap partisipasi yang tidak layak.
  • Pentingnya memeriksa diri sendiri sebelum berpartisipasi.
  • Menghindari kesalahan tubuh dan darah Tuhan.

IV. Memperluas pengetahuan tentang Perjamuan Kudus

  • Lukas 22:19-20 – Catatan paralel tentang lembaga Perjamuan.
  • Matius 26:26-28 – Catatan lain tentang Perjamuan Tuhan.
  • Ibrani 9:14 – Kuasa darah Kristus membersihkan hati nurani kita.
  • Yohanes 6:53-58 – Yesus sebagai roti hidup yang harus kita makan.

Kesimpulan:

Saat merayakan Perjamuan Kudus, kita harus melakukannya dengan hormat, memeriksa diri kita sendiri dan mengingat pengorbanan Yesus. Melalui tata cara ini, kita diingatkan akan kasih dan penebusan yang ditawarkan oleh Kristus di kayu salib. Semoga setiap peserta mendekat dengan hati yang tulus, mencari pembaharuan iman dan komitmen kepada Tuhan.

Jenis kultus untuk menggunakan garis besar ini:

Garis besar ini cocok digunakan dalam kebaktian Perjamuan Kudus, baik yang diadakan bulanan, triwulanan, atau pada acara-acara khusus. Itu juga dapat diadaptasi untuk diajarkan pada retret spiritual, konferensi atau studi Alkitab yang berfokus pada Perjamuan Kudus dan refleksi tentang pengorbanan Kristus.

Share this article

Written by : Ministério Veredas Do IDE

Leave A Comment