Transformasi Hati: Garis Besar Khotbah tentang Rasa Syukur kepada Tuhan

Salmos 66

Perkenalan:

  • Salam dan pembuka dengan kutipan alkitabiah tentang rasa syukur, seperti: “Bersyukurlah kepada Tuhan, karena Dia baik; Cintamu abadi selamanya.” – Mazmur 107:1.
  • Kontekstualisasi pentingnya rasa syukur dalam hidup kita dan bagaimana hal itu dapat mengubah hati kita.

I. Mengenali Nikmat Tuhan:

  • Tangani kebutuhan untuk mengenali berkat yang kita terima dari Tuhan setiap hari.
  • Ilustrasi atau kesaksian pribadi tentang bagaimana rasa syukur mengubah kehidupan seseorang.
  • Ayat Kunci: “Mengucap syukurlah dalam segala keadaan, sebab itulah yang dikehendaki Allah bagi kamu di dalam Kristus Yesus.” – 1 Tesalonika 5:18.

II. Mengungkapkan Rasa Syukur dalam Doa:

  • Tekankan pentingnya doa syukur sebagai cara mengungkapkan rasa syukur kita kepada Tuhan.
  • Mendorong jemaat untuk memupuk kehidupan doa yang berpusat pada rasa syukur.
  • Ayat Kunci: “Janganlah kamu kuatir terhadap apa pun, tetapi dalam segala hal, dengan berdoa dan memohon, sampaikan permohonanmu kepada Tuhan. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan menjaga hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” – Filipi 4:6-7.

AKU AKU AKU. Melayani dengan Hati Bersyukur:

  • Soroti bagaimana rasa syukur memotivasi kita untuk melayani orang lain dan berbagi berkat yang kita terima.
  • Mendorong para pendengar untuk mencari peluang untuk melayani di komunitas dan gereja mereka.
  • Ayat Kunci: “Melayani Tuhan dengan sukacita; datanglah ke hadapannya dengan nyanyian gembira.” – Mazmur 100:2.

IV. Menumbuhkan Sikap Bersyukur yang Terus-Menerus:

  • Diskusikan cara-cara praktis untuk menumbuhkan sikap bersyukur dalam kehidupan kita sehari-hari.
  • Sertakan tip untuk membuat jurnal rasa syukur, mempraktikkan ucapan syukur yang disengaja, dan menghindari mengeluh.
  • Ayat Kunci: “Terakhir, saudara-saudara, apa pun yang benar, apa pun yang mulia, apa pun yang benar, apa pun yang suci, apa pun yang indah, apa pun yang terpuji, apa pun yang baik atau terpuji, pikirkanlah hal-hal ini.” – Filipi 4:8.

Kesimpulan:

  • Rekapitulasi pokok-pokok yang tercakup dalam dakwah.
  • Tantang jemaat untuk menjalani kehidupan yang penuh rasa syukur, mengubah hati mereka dan memberi dampak pada dunia di sekitar mereka.
  • Doa penutup rasa syukur kepada Tuhan atas nikmat dan kesempatan bertumbuh dalam rasa syukur.
  • Undangan kepada siapa saja yang ingin memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan dan mengalami transformasi yang dapat dihasilkan oleh rasa syukur.

Catatan: Ingatlah untuk menyesuaikan garis besar khotbah ini dengan gaya pribadi Anda dan budaya jemaat Anda dengan menambahkan contoh, cerita, dan ilustrasi yang relevan.

By Ministério Veredas Do IDE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share via
Send this to a friend